Langsung ke konten utama

Postingan

Renungan Pagi Ini

Kalau di Indonesia anak kandung menuntut ibunya atau ayahnya dipengadilan hanya karena uang/sertifikat tanah, rumah dan beragam materi lainnya... Tapi kalau di Saudi, Tentang apakah perseteruannya dg saudaranya ? Tentang tanah ? Atau warisan yg mereka saling perebutkan ?  👋 Bukan karena itu semua ! Dua Orang Kakak Beradik (Di Saudi Arabia) Berseteru Memperebutkan Hak Asuh pemeliharaan terhadap ibunya  Hingga ke Pengadilan. Di salah satu pengadilan Qasim, Kerajaan Saudi Arabia, berdiri Hizan al Fuhaidi dgn air mata yg bercucuran hingga membasahi janggutnya... Kenapa ? Ia kalah terhadap saudaranya terkait pemeliharaan ibunya yg sudah tua renta & bahkan hanya memakai sebuah cincin timah di jarinya yg tlh keriput,,  Seumur hidupnya, beliau tinggal dg Hizan yg selama ini menjaganya,, Tatkala beliau telah semakin tua, datanglah adiknya yg tinggal di kota lain, Untuk mengambil ibunya agar tinggal bersamanya, dengan alasan, fasilitas kesehatan dll di kota jauh lebih lengkap da

Berjalan dengan seekor anjing ciptaan-Mu saja aku merasa tidak pantas (Sifat Tawadhu')

Di tengah perjalanan malamnya, Abu Yazid al-Bisthami bertemu dengan seekor anjing. Dengan sigap, diangkatlah gamisnya, dengan maksud agar tidak terkena najisnya. Spontan anjing tersebut berhenti dan memandang Abu Yazid. Atas kuasa Allah, Abu Yazid mendengar anjing tersebut berbicara, kepadanya : "Wahai Yazid,  tubuhku ini kering, tidak akan menimbulkan najis kepadamu.  Jika pun terkena najisku, engkau tinggal membasuhnya  7x, dengan air dan tanah. Maka najisku akan hilang, namun jika engkau angkat gamismu, karena berbaju manusia, merasa lebih mulia dan menganggap aku hina, maka najis di dalam hatimu, tidak akan mampu terhapus, walaupu  kaubersihkan dengan air dari 7 samudera". Abu Yazid terkejut mendengar perkataan anjing tersebut. Dia menunduk malu, dan segera meminta maaf kepada si anjing. Diajaknya anjing tersebut bersahabat dan mengikuti perjalanannya, tetapi anjing itu menolak. Kemudian anjing itu berkata: "Engkau tidak mungkin bersahabat dan berjalan denga

Renungan Hari Ini

Oleh : Ustad Bahtiar Nasir Pertandingan bola : 90 menit Film serial : 60 menit Film : 130 menit Shalat : 5 menit Neraka Jahannam : sepanjang hidup Surga : sepanjang hidup Mari kita merenung Whatsapp : 300 kawan Kontak : 80 kawan Kawan dikampung : 50 org Kawan dimasa sulit : 1 Kawan di jenazahmu : keluargamu Kawan di kubur : kau sendirian Jangan merasa aneh, inilah kehidupan Hakikatnya : tak ada yang memberimu manfaat selain sholatmu Jika kau mendapati debu di mushafmu ( Kitab Alqur'an ) Maka Tangisilah dirimu sendiri ! Barangsiapa yg tdk membaca Al-Quran selama 3 hari tanpa ada udzur maka ia dinamakan Hajir / seorang yang meninggalkan Al-Quran Ulasan : aku tidak memaksamu untuk menyebar luaskan tulisan ini Akan tetapi sebagai kepatuhan pada Firman Allah Ta'ala : "Peringatkan lah karena peringatan akan memberikan manfaat pada kaum mukminin" Alam yang aneh, Jenazah disusul dengan jenazah . . kematian disusul dengan kematian berikutnya.

LUQMAN & BOCAH MISTERIUS

Beberapa tahun silam saya menemukan di sebuah milis posting menarik dan menggugah bertajuk “Bocah Misterius”. Setiap kali saya publish, respond an comment yang datang sangat banyak. Karena itu saya merasa perlu mempublishnya lagi menjelang Ramadhan yang sangat kita tunggu. Bocah itu menjadi pembicaraan dikampung Ketapang. Sudah tiga hari ini ia mondar-mandir keliling kampung. Ia menggoda anak-anak sebayanya, menggoda anak-anak remaja diatasnya, dan bahkan orang-orang tua. Hal ini bagi orang kampung sungguh menyebalkan. Yah, bagaimana tidak menyebalkan, anak itu menggoda dengan berjalan kesana kemari sambil tangan kanannya memegang roti isi daging yang tampak coklat menyala. Sementara tangan kirinya memegang es kelapa, lengkap dengan tetesan air dan butiran-butiran es yang melekat diplastik es tersebut. Pemandangan tersebut menjadi hal biasa bila orang-orang kampung melihatnya bukan pada bulan puasa! Tapi ini justru terjadi ditengah hari pada bulan puasa! Bulan ketika banyak orang

KISAH SEDERHANA DALAM MENGHADAPI HIDUP

Muhasabah Diri oleh Ustadz Subhan Bawazier Harta kita sebenarnya adalah apa yang kita berikan, bukan apa yang kita simpan untuk diri sendiri. Ketika kita meninggalkan dunia ini, harta itu akan menjadi milik ahli waris dan tidak lagi bermanfaat bagi kita yang telah meninggal. Padahal, seumur hidup kita telah bekerja keras untuk mengumpulkan harta tersebut. Namun, pada saat kematian, kita tidak membawa apapun kecuali selembar kain kafan yang diikat dengan tali. Kita tidak membawa uang atau kartu nama penting untuk membantu kita di akhirat. Bahkan tidak ada hijab syari yang modis yang bisa dipakai, hanya Pocong yang menjadi pakaian terakhir kita. Meskipun kita memiliki banyak harta seperti pakaian, tanah, rumah, deposito, atau mobil mewah, semua itu tidak bisa dibawa ke dalam kubur. Semua itu ditinggalkan dan tidak memiliki arti di akhirat. Karena itu, marilah kita bersama-sama mengumpulkan harta kita pada BANK SEMESTA ALAM milik Allah Subhanallahu Wa Ta'ala, yaitu dengan melakukan am

TAHUKAH KITA?

Bahwa ikan yg ribuan tahun lalu menelan Nabi Yunus As itu ternyata masih hidup sampai sekarang, bahkan sampai hari kiamat. hal ini sdh dijelaskan dalam al-Qur'an: andai Yunus itu tidak beristighfar, tentu ia akan tinggal dalam perut ikan tersebut sampai hari kebangkitan.. Taukah anda ...? bahwa janin semasa dalam kandungan perut ibunya, dia dilihatkan perjalanan hidupnya mulai dr lahir sampai mati, karena itu, terkadang ketika kita berkunjung ke beberapa tempat yang baru, tp seolah tempat tersebut sudah tidak asing bagi kita. Taukah anda...? di saat bersin, seluruh anggota tubuh kita berhenti berfungsi, seolah mati, ini terjadi dalam hitungan detik, setelah itu berfungsi normal kembali, inilah kenapa dalam islam di sunnahkan membaca alhamdulillah setelah bersin, sebagai ungkapan syukur atas berfungsinya kembali seluruh anggota badan kita. T aukah anda ...? menguap itu bukan tanda bahwa kita mengantuk, tapi itu adalah pertanda bahwa tubuh kita butuh tambahan oksigen Taukah

EDUKASI KEUANGAN KEPADA ANAK

Orangtua merupakan sosok utama yang dapat mengenalkan edukasi keuangan kepada anak. Cara ini dilakukan agar ketika anak mulai beranjak dewasa, ia akan bisa membuat keputusan yang baik mengenai keuangan. Bila dilihat dari segi waktu yang tepat dalam mengedukasi anak adalah ketika anak sudah masuk usia Sekolah dasar atau SD. Sebab di usia tersebut anak akan belajar matematika dasar seperti penambahan dan pengurangan angka yang dapat dilatih dan diterapkan dalam keseharian dengan cara menabung. Apabila di sekolahnya diajarkan menabung dengan dibuatkan buku tabungan, maka tugasnya orang tua hanya mengontrol saja agar pengeluarannya dari uang saku tetap ada, namun menabungnya pun juga tetap ada. Tentu sebagai orang tua tidak dapat mengandalkan sepenuhnya dalam pengajaran pendidikan khususnya untuk mendidik anak tentang keuangan sejak kecil. Oleh karena itu orang tua juga dapat mengajarkan pada anak usia dini untuk dapat mengelola keuangan yang