Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label kebiadapan

Sejarah Rohingnya

##Kasus Burma## Dr. Umar Abdul Kaafiy (Profesor Theologi Islam dan Pengasuh Lembaga Pendidikan Al Qur'an International di Dubai) Tidak mengapa kita memberikan 90 Menit dari waktu kita untuk mengetahui apa sebenarnya kasus tragedi Burma dan ummat Islam yang ada didalamnya. Ringkasan Kisah: Sebuah Negara tersendiri namanya Arakan dengan penduduk muslim sebanyak tiga juta jiwa. Dimulai dari Masa mereka tersebarnya Islam di negara bersebelahan, namanya negara Burma dengan memiliki mayoritas penduduknya adalah beragama Budha. Pada tahun 1784 atau sebelum 230 tahun yang lalu Kaum Budha sangat membenci Kaum Muslimin di Arakan dan memerangi mereka serta mereka membunuh kaum Muslimin yang ada didalamnya dan mereka (budha) memperlakukan mereka (kaum muslimin) seperti Boneka Mainan dan mereka (Budha) merebut Arakan menggabungkannya dengan Burma dan merubah namanya menjadi Myanmar. Dan jadilah Arakan bagian dari Burma, dan jadilah Kaum Muslimin yang sebelumnya adalah didalam negaranya

Kaum Wanita Wajib Baca "Bahaya Progesterex"

Ardiatos CC NAD: *TOLONG DI BACA dan SEBARKAN  INFORMASI PENTING* "copy paste dari Agus Susanto - Sat Narkoba Polres Kab. Tangerang" Yang Punya ANAK gadis, ADIK perempuan, KAKAK perempuan atau ANDA sendiri, semua yang berbau PEREMPUAN.....!!! informasi penting ..... Telah beredar sebuah obat baru yg bernama *"Progesterex"* Obat ini adalah pil kecil yg digunakan untuk mensterilisasi. Obat ini sekarang dipakai oleh para pemerkosa pada ~Perayaan pesta ~Pub, Discotique ~Perayaan Reuni dsbnya untuk memperkosa & mensterilisasi korbannya Progesterex dasarnya dijual di beberapa dokter hewan & toko binatang,& digunakan untuk hewan besar. Obat tersebut biasanya digunakan bersamaan dengan Rohypnol (Roofies) semacam obat bius, Pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Rohypnol ini semacam *effervescent tablet* yang cepat larut didalam air. Pelaku hanya tinggal memasukan *Rohypnol & Progesterex* kedalam minuman & Korban tidak akan perna