Langsung ke konten utama

Berjalan dengan seekor anjing ciptaan-Mu saja aku merasa tidak pantas (Sifat Tawadhu')

Di tengah perjalanan malamnya, Abu Yazid al-Bisthami bertemu dengan seekor anjing.

Dengan sigap, diangkatlah gamisnya, dengan maksud agar tidak terkena najisnya.

Spontan anjing tersebut berhenti dan memandang Abu Yazid.

Atas kuasa Allah, Abu Yazid mendengar anjing tersebut berbicara, kepadanya :

"Wahai Yazid,  tubuhku ini kering, tidak akan menimbulkan najis kepadamu. 

Jika pun terkena najisku, engkau tinggal membasuhnya  7x, dengan air dan tanah. Maka najisku akan hilang, namun jika engkau angkat gamismu, karena berbaju manusia, merasa lebih mulia dan menganggap aku hina, maka najis di dalam hatimu, tidak akan mampu terhapus, walaupu  kaubersihkan dengan air dari 7 samudera".

Abu Yazid terkejut mendengar perkataan anjing tersebut.

Dia menunduk malu, dan segera meminta maaf kepada si anjing.

Diajaknya anjing tersebut bersahabat dan mengikuti perjalanannya, tetapi anjing itu menolak.

Kemudian anjing itu berkata:

"Engkau tidak mungkin bersahabat dan berjalan denganku, karena orang2 yang memuliakanmu akan mencemooh kamu dan melempariku dengan batu.

Aku juga tidak tahu mengapa mereka menganggap aku hina, padahal aku telah berserah diri kepada Penciptaku atas wujud ini.

Lihatlah...

Tidak ada yang aku bawa, bahkan sepotong tulang sebagai bekalku saja tidak.

Sementara engkau masih membawa bekal sekantong gandum".

Kemudian anjing tersebut berlalu..

Dari jauh Abu Yazid memandangi anjing tersebut, berjalan meninggalkannya.

Tidak terasa air  mata Abu Yazid menetes, dan ia berkata dalam hati: 

"Ya Rabb, untuk berjalan dengan seekor anjing ciptaan-Mu saja aku merasa tidak pantas

Bagaimana aku bisa pantas berjalan dengan-Mu?

Ampunilah aku, sucikanlah najis di dalam kalbuku ini...".

Masyā Allāh...              

▪Jangan pernah MERASA LEBIH MULIA daripada seluruh ciptaan Allah.

▪ Jangan pula merasa lebih baik, lebih terhomat daripada orang lain, karena Allah melihat kalbumu bukan penampilan fisik dan lahirmu.

▪ Kebaikan hati tidak perlu diungkapkan, Allah Maha Mengetahui ketulusan dan keikhlasan kita.

▪ Tawadu di dalam iman dan akhlak. Bening hati dengan dzikrullah & qiyamul lail.

Semoga Allah SWT menjadikan kalbu kita bening dan bersih dari segala kotoran, penyakit lahir dan batin sehingga tidak mau setitik pun menilai, mencela dan membuli orang lain, siapa pun dia.

امين يارب العالمين

Komentar

Postingan populer dari blog ini

9 Situs pemerintahan aceh diretas

Beberapa situs pemerintahan aceh hari ini (18/05/2016) diretas, berikut adalah situs-situs pemerintahan yang diretas. humas.acehprov.go.id bappeda.sabangkota.go.id komisiinformasi.acehprov.go.id dkp.acehprov.go.id arpus.acehprov.go.id seuramoe.acehprov.go.id mpd.acehprov.go.id baitulmal.acehtenggarakab.go.id dpka.acehprov.go.id rata-rata situs yang diretas menggunakan cms wordpress. initial pelaku (peretas) adalah RxR. entah apa motifnya [informasi pelaku] twitter --> @rxrhackerr Id zone-h --> 24290465

Selingan (jangan menuduh & mengintimidasi)

Seorang isteri kehilangan beberapa helai celana dalamnya yang mahal. Dengan ngotot ia menuduh & mengintimidasi pembantu yang mencurinya. Memelas, menangis dan bersumpah, pembantunya menyatakan bahwa dia tidak mengambilnya. Namun si ibu tetap ngotot dan mendesak. Merasa kepepet dan putus asa, dia berkata: "Bu tolong panggilkan Bapak ke sini!" Sang isteri makin murka: "Apa urusannya dengan Bapak?" Mendengar ribut ribut dan tangis, sang suami muncul. "Ada apa?" tanya suami Dengan nekad sang pembantu berkata: "Ibu kehilangan celana dalam. Saya sudah bersumpah tidak tahu apa apa, tapi Ibu terus mendesak. Tolong Bapak bersedia jadi saksi. Bapak kan tahu kalau saya tak pernah memakai celana dalam.........." Serius amat sih bacanya...mungkin pengalaman pribadi ya... Sumber : BC WA Teman