Langsung ke konten utama

Renungan Pagi Ini

Kalau di Indonesia anak kandung menuntut ibunya atau ayahnya dipengadilan hanya karena uang/sertifikat tanah, rumah dan beragam materi lainnya...

Tapi kalau di Saudi,

Tentang apakah perseteruannya dg saudaranya ?

Tentang tanah ?

Atau warisan yg mereka saling perebutkan ? 

👋 Bukan karena itu semua !

Dua Orang Kakak Beradik (Di Saudi Arabia) Berseteru Memperebutkan Hak Asuh pemeliharaan terhadap ibunya  Hingga ke Pengadilan.

Di salah satu pengadilan Qasim, Kerajaan Saudi Arabia, berdiri Hizan al Fuhaidi dgn air mata yg bercucuran hingga membasahi janggutnya...

Kenapa ?

Ia kalah terhadap saudaranya terkait pemeliharaan ibunya yg sudah tua renta & bahkan hanya memakai sebuah cincin timah di jarinya yg tlh keriput,, 

Seumur hidupnya, beliau tinggal dg Hizan yg selama ini menjaganya,,

Tatkala beliau telah semakin tua, datanglah adiknya yg tinggal di kota lain,

Untuk mengambil ibunya agar tinggal bersamanya, dengan alasan, fasilitas kesehatan dll di kota jauh lebih lengkap daripada di desa,, 

Namun Hizan menolak dgn alasan, selama ini ia mampu untuk menjaga ibunya.

Perseteruan ini tidak berhenti sampai di situ, hingga berlanjut ke pengadilan!! 

Sidangpun dimulai,, hingga sang hakim pun meminta agar sang ibu dihadirkan di majelis.. 

Kedua bersaudara ini membopong ibunya yg sudah tua renta yg beratnya sudah tdk sampai 40 Kg!!

Sang Hakim bertanya kpdnya, siapa yg lebih berhak tinggal bersamanya.

Sang ibu memahami pertanyaan sang hakim, ia pun menjawab, sambil menunjuk ke Hizan,
“Ini mata kananku!”

Kemudian menunjuk ke adiknya sambil berkata,
“Ini mata kiriku!!

Sang Hakim berpikir sejenak kemudian memutuskan hak kepada adik Hizan,
berdasar pertimbangan kemaslahatan bagi si ibu!! 

Betapa mulia air mata yg dikucurkan oleh Hizan!!

Air mata penyesalan karena tdk bisa memelihara ibunya tatkala beliau telah menginjak usia lanjutnya!!

Dan, betapa terhormat dan agungnya sang ibu!! diperebutkan oleh anak-anaknya hingga seperti ini,,!! 

Andaikata kita bisa memahami, bagaimana sang ibu mendidik kedua putranya hingga ia menjadi ratu dan mutiara termahal bagi anak-anaknya!!          

Ini adalah pelajaran yang sangat mahal tentang berbakti pada orang tua,, dizaman yg sudah dekat kiamat ini betapa banyak anak yang durhaka,, 

Ya ALLAH, Roob kami!! Anugerahkan kepada kami keridhoan ibu kami dan berilah kami kekuatan agar selalu bisa berbakti kepada ibu kami. Amin..

Wallahua'lam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

9 Situs pemerintahan aceh diretas

Beberapa situs pemerintahan aceh hari ini (18/05/2016) diretas, berikut adalah situs-situs pemerintahan yang diretas. humas.acehprov.go.id bappeda.sabangkota.go.id komisiinformasi.acehprov.go.id dkp.acehprov.go.id arpus.acehprov.go.id seuramoe.acehprov.go.id mpd.acehprov.go.id baitulmal.acehtenggarakab.go.id dpka.acehprov.go.id rata-rata situs yang diretas menggunakan cms wordpress. initial pelaku (peretas) adalah RxR. entah apa motifnya [informasi pelaku] twitter --> @rxrhackerr Id zone-h --> 24290465

Selingan (jangan menuduh & mengintimidasi)

Seorang isteri kehilangan beberapa helai celana dalamnya yang mahal. Dengan ngotot ia menuduh & mengintimidasi pembantu yang mencurinya. Memelas, menangis dan bersumpah, pembantunya menyatakan bahwa dia tidak mengambilnya. Namun si ibu tetap ngotot dan mendesak. Merasa kepepet dan putus asa, dia berkata: "Bu tolong panggilkan Bapak ke sini!" Sang isteri makin murka: "Apa urusannya dengan Bapak?" Mendengar ribut ribut dan tangis, sang suami muncul. "Ada apa?" tanya suami Dengan nekad sang pembantu berkata: "Ibu kehilangan celana dalam. Saya sudah bersumpah tidak tahu apa apa, tapi Ibu terus mendesak. Tolong Bapak bersedia jadi saksi. Bapak kan tahu kalau saya tak pernah memakai celana dalam.........." Serius amat sih bacanya...mungkin pengalaman pribadi ya... Sumber : BC WA Teman