Dikutip dari Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah-KTB, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menegaskan wafatnya para ulama sebagai musibah.
Rasulullah bersabda:
مَوْتُ الْعَالِمِ مُصِيبَةٌ لا تُجْبَرُ ، وَثُلْمَةٌ لا تُسَدُّ , وَنَجْمٌ طُمِسَ ، مَوْتُ قَبِيلَةٍ أَيْسَرُ مِنْ مَوْتِ عَالِمٍ
Artinya: “Meninggalnya ulama adalah musibah yang tak tergantikan, dan sebuah kebocoran yang tak bisa ditambal. Wafatnya ulama laksana bintang yang padam. Meninggalnya satu suku lebih mudah bagi saya daripada meninggalnya satu orang ulama” (HR al-Thabrani dalam Mujam al-Kabir dan al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman dari Abu Darda’).
Wafatnya ulama adalah hilangnya ilmu umat manusia. Dapat hidup bersama para ulama adalah sebagian nikmat yang agung selama di dunia.
Semasa ulama hidup, manusia dapat mencari ilmu kepada mereka, memetik hikmah, mengambil keteladanan dan sebagainya. Sebaliknya, ketika ulama wafat, maka hilanglah semua nikmat itu. Hal inilah yang disabdakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
خُذُوا الْعِلْمَ قَبْلَ أَنْ يَذْهَبَ ” ، قَالُوا : وَكَيْفَ يَذْهَبُ الْعِلْمُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ، قَالَ:إِنَّ ذَهَابَ الْعِلْمِ أَنْ يَذْهَبَ حَمَلَتُهُ
Artinya: "Ambillah (Pelajarilah) ilmu sebelum ilmu pergi! Sahabat bertanya: Wahai Nabiyullah, bagaimana mungkin ilmu bisa pergi (hilang)?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Perginya ilmu adalah dengan perginya (wafatnya) orang-orang yang membawa ilmu (ulama)" (HR Ad-Darimi, At-Thabrani No 7831 dari Abu Umamah).
Wafatnya ulama juga memiliki dampak sangat besar, di antaranya munculnya pemimpin baru yang tidak mengerti tentang agama sehingga dapat menyesatkan umat, sebagaimana dalam hadits sahih.
إن الله لا يقبض العلم انتزاعا ينتزعه من الناس ، ولكن يقبض العلم بقبض العلماء حتى إذا لم يترك عالما اتخذ الناس رءوسا جهالا فسئلوا فأفتوا بغير علم فضلوا وأضلوا
Artinya: "Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu dari hambanya, tetapi mencabut ilmu dengan mencabut para ulama. Sehingga ketika Allah tidak menyisakan satu ulama, maka manusia mengangkat pemimpin-pemimpin bodoh, mereka ditanya kemudian memberi fatwa tanpa ilmu, maka mereka sesat dan menyesatkan" (HR al-Bukhari No 100).
Sebagai muslim, tentu merasa kehilangan dan bersedih atas wafatnya ulama. Hanya orang munafik saja yang tidak bersedih atas wafatnya pewaris Nabi.
Berikut Ulama Karismatik Aceh Yang wafat dalam 2 Tahun ini (2020 - 2021 M)
1. Tgl. 10 Jan 2020 - Abu H. Hanafi bin Syubramah (Abu Matang Keh) Murid Abuya Muda Waly
2. Tgl. 13 Jan 2020 - Abu Najimuddin Abdullah (Abu Najib Lamlo)
3. Tgl. 25 Jan 2020 - Tgk. H. Azharuddin (Waled Idi Cut)
4. Tgl. 28 Jan 2020 - Abon H. M. Hasbi Nyak Diwa (Abon Kota Fajar) Murid Abuya Muda Waly
5. Tgl. 28 Jan 2020 - Tgk. H. Ridwan bin Jalil (Abon Takengon)
6. Tgl. 16 Mar 2020 - Abu H. Bukhari bin Abu Hasan (Ayah Leuge) Alumni Mudi Samalanga
7. Tgl. 17 Mar 2020 - Tgk. H. Abdul Wahab bin Ali (Abu Di Balee) Pimpinan Dayah Kampong Aree
8. Tgl. 17 Jan 2020 - Abuya H. Hamid Laduni
9. Tgl. 14 Agt 2020 - Abati Samsul (Abati Uteun Dama Pereulak) Aceh Timur
10. Tgl. 24 Agt 2020 - Abi Syarifuddin bin Tgk. Abdul Jalil (Abi Bidok) Alumni Dayah Lam Ateuk
11. Tgl. 05 Sep 2020 - Waled Nasir Buloh Blang Ara
12. Tgl. 11 Sep 2020 - Abon H. Marzuki bin Abu Abdullah (Anak Abu Tanoh Merah)
13. Tgl. 23 Sep 2020 - Abi Masykur bin Tgk Abd. Rasyid (Alumni Darul Huda)
14. Tgl. 31 Okt 2020 - Abu H. Muhammad Abduh bin Hasan Shaleh (Abu Laga Baro) Alumni Mudi Samalanga
15. Tgl. 16 Des 2020 - Abu H. Mustafa bin Tgk. Ahmad (Abu Paloh Gadeng) Murid Abu Tumin Blang Blahdeh
16. Tgl. 22 Des 2020 - Abu H. Hamdan Mustafa (Abu Gurah) di Banda Aceh
17. Tgl. 18 Jan 2021 - Habib Muhammad bin Ahmad Alathas di Simpang Ulim Kab. Aceh Timur
18. Tgl. 12 Mar 2021 - Tgk. H. Subki bin Tgk Abdul Jalil (Guru Senior Dayah Kruet Lintang)
19. Tgl. 16 Mar 2021 - Abu H. Muhammad Daud bin Zamzami (Abu MPU Aceh) Murid Abuya Muda Waly
20. Tgl. 16 Mar 2021 - Abu H. Ibrahim Gasni (Abu Nek Nagan Raya) Murid Abuya Muda Waly
21. Tgl. 2 Mei 2021 - Abati Syukri bin Tgk. Adam (Abati Mampre) Murid Abu Tumin Blang Blahdeh
22. Tgl. 5 Mei 2021 - Abu H. Abdullah bin Tgk. Abdul Rasyid (Abu Kruet Lintang) Murid Abu Sulaiman Lhoksukon
23. Tgl. 7 Mei 2021 - Abu H. Abdul Wahab bin Tgk. Hasan (Abu Matang Perlak) Murid Abuya Muda Waly
24. Tgl. 7 Mei 2021 - Abu H. Ishaq Salam di Meulaboh Kab. Aceh Barat
25. Tgl. 22 Mei 2021 - Waled H. Ibrahim Usman (Waled Ulee Titi) Pimpinan Dayah Putri Ulee Titi
26. Tgl. 23 Mei 2021 - Abu H. Mahdi Lam Ateuk, Pimpinan Dayah Istiqamatuddin Darussalam)
27. Tgl. 2 Juni 2021 - Abu Abdul Karim (Hakim Mahkamah Syar'iyah Bireuen)
28. Tgl. 3 Juni 2021 - Abati H. Ramli Ben Cut (Abati Babah Buloh) Alumni Tanoh Mirah
29. Tgl. 3 Juni 2021 - Tgk Muhammad Nasir (Abon Nasir Bireuen) Alumni Dayah Abu Tumin Blang Bladeh
30. Tgl. 3 Juni 2021 - Tgk Abdullah bin Abdul Jali (Abu Keuroek) Meurah Mulia, Aceh Utara
31. Tgl. 10 Juni 2021 - (Abu Keunire) Tgk Muhammad Nur bin Tgk Ibrahim
32. Tgl. 12 Juni 2021 - Tgk. H. Munir Bin Yahya (Walidi Perlak)
33. Tgl. 14 Juni 2021 - (Tgk. H. Ismail bin Tgk Muhammad) atau (Waled Ismail Juli Bireuen). Pimpinan Dayah Madinatuddiniyah Nurul Falah Juli Bireuen). Alumni Dayah Blang Bladeh.
34. Tgl. 16 Juni 2021 - (Abu. Tgk. H. M. Zaini Dahlan) Kuala Batee, Aceh Barat Daya.
#Allahummagfirlahum_Warhamhum
Jika ada kesalah dalam penulisan nama, tanggal atau salah alamat silahkan berkomentar dibawah dengan sopan dan baik.
Komentar
Posting Komentar