Langsung ke konten utama

10 Hak Persaudaraan

Kami nukilkan penjelasan dari Asy-Syaikh Shalih bin Abdil Aziz Alu asy-Syaikh hafizhahullah berikut :

‎الحق الأول: أن يُحب أخاه لله لا لغرض من الدنيا.

◎ Hak pertama: Seseorang _mencintai saudaranya karena Allah,_ bukan karena sebuah tujuan duniawi.

‎الحق الثاني: أن يقدم الأخ لأخيه الإعانة بالمال وبالنفس.

◎ Hak kedua: Seseorang _memberi bantuan kepada saudaranya_ dengan harta dan jiwanya.

‎الحق الثالث: حفظ العِرض، لأداء هذا الحق مظاهر: تسكت عن ذكرالعيوب.
‎لا تدقق معه السؤال.
‎تحفظ أسراره.

◎ Hak ketiga: Seseorang menjaga kehormatan saudaranya.
Untuk menunaikan hak ketiga ini, ada beberapa bentuk:

● Engkau diam, tidak menyebut aibnya.
● Engkau tidak menanyainya dengan rinci (kepo).
● Engkau menyimpan rahasia-rahasianya .

‎الحق الرابع: أن تُجنب أخاك سوء الظن به.

◎ Hak keempat: Engkau menjauhi sikap berburuk sangka terhadapnya.

‎الحق الخامس: أن تتجنب مع إخوانك المراء والممارات، وللمراء له أسباب:
‎يُظهر أنه لم يستسلم لوجهة النظر. الرغبة في الانتصار.
‎عدم رعاية آفات اللسان.

◎ Hak kelima: Engkau menjauhi perdebatan kusir dengan saudara-saudaramu.
Perdebatan memiliki beberapa sebab:

● Dia menunjukkan bahwa tidak bisa menerima (sebuah pendapat) karena memiliki sebuah sisi pandang (kaku).
● Dia ingin membela pendapatnya (pembenaran diri sendiri)
● Dia tidak waspada dari penyakit-penyakit lisan

‎الحق السادس: بذل اللسان لأخيك،وله مظاهر:
‎لا تكن شحيحا بلسانك.
‎شكرُه على بذله. أن تثني عليه في غير حضوره.

◎ Hak keenam: Membantu saudaramu dengan lisan.
Hal ini memiliki beberapa bentuk:

● Janganlah engkau kikir dengan lisanmu.
● Engkau berterima kasih atas bantuannya.
● Engkau memujinya ketika dia tidak ada bersamamu.

‎الحق السابع: العفو عن الزَّلات.

◎ Hak ketujuh: Memaafkan kesalahan/ketergelinciran.

‎الحق الثامن: الفرح بما آتاه الله جل وعلا ، في المال والعلم والدين والصلاح .

◎ Hak kedelapan: Merasa gembira dengan apa yang Allah limpahkan kepadanya dalam hal ilmu, agama, dan kesalehan.

‎الحق التاسع: أن يكون بينك وبين إخوانك تعاون في الخير والصلاح.

◎ Hak kesembilan: Ada ta’awun antara dirimu dan saudara-saudaramu, dalam hal kebaikan dan kesalehan

‎الحق العاشر: أن يكون بين أصحاب الأخوة الخاصة تشاور وتآلف فيما بينهم.

◎ Hak kesepuluh: Ada musyawarah dan rasa kedekatan di antara orang-orang yang memiliki ukhuwah yang khusus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selingan (jangan menuduh & mengintimidasi)

Seorang isteri kehilangan beberapa helai celana dalamnya yang mahal. Dengan ngotot ia menuduh & mengintimidasi pembantu yang mencurinya. Memelas, menangis dan bersumpah, pembantunya menyatakan bahwa dia tidak mengambilnya. Namun si ibu tetap ngotot dan mendesak. Merasa kepepet dan putus asa, dia berkata: "Bu tolong panggilkan Bapak ke sini!" Sang isteri makin murka: "Apa urusannya dengan Bapak?" Mendengar ribut ribut dan tangis, sang suami muncul. "Ada apa?" tanya suami Dengan nekad sang pembantu berkata: "Ibu kehilangan celana dalam. Saya sudah bersumpah tidak tahu apa apa, tapi Ibu terus mendesak. Tolong Bapak bersedia jadi saksi. Bapak kan tahu kalau saya tak pernah memakai celana dalam.........." Serius amat sih bacanya...mungkin pengalaman pribadi ya... Sumber : BC WA Teman

KISAH SEDERHANA DALAM MENGHADAPI HIDUP

Muhasabah Diri oleh Ustadz Subhan Bawazier Harta kita sebenarnya adalah apa yang kita berikan, bukan apa yang kita simpan untuk diri sendiri. Ketika kita meninggalkan dunia ini, harta itu akan menjadi milik ahli waris dan tidak lagi bermanfaat bagi kita yang telah meninggal. Padahal, seumur hidup kita telah bekerja keras untuk mengumpulkan harta tersebut. Namun, pada saat kematian, kita tidak membawa apapun kecuali selembar kain kafan yang diikat dengan tali. Kita tidak membawa uang atau kartu nama penting untuk membantu kita di akhirat. Bahkan tidak ada hijab syari yang modis yang bisa dipakai, hanya Pocong yang menjadi pakaian terakhir kita. Meskipun kita memiliki banyak harta seperti pakaian, tanah, rumah, deposito, atau mobil mewah, semua itu tidak bisa dibawa ke dalam kubur. Semua itu ditinggalkan dan tidak memiliki arti di akhirat. Karena itu, marilah kita bersama-sama mengumpulkan harta kita pada BANK SEMESTA ALAM milik Allah Subhanallahu Wa Ta'ala, yaitu dengan melakukan am...