Tak terasa air mataku menetes.... Silahkan di baca... Sesudah jumatan aku masih duduk di teras mesjid di salah satu kompleks sekolah. Jamaah mesjid sudah sepi, bubar masing-masing dengan kesibukannya. Seorang nenek tua menawarkan dagangannya, kue traditional. Satu plastik harganya lima ribu rupiah. Aku sebetulnya tidak berminat, tetapi karena kasihan aku beli satu plastik. Si nenek penjual kue terlihat letih dan duduk di teras mesjid tak jauh dariku. Kulihat masih banyak dagangannya. Tak lama kulihat seorang anak lelaki dari komplek sekolah itu mendatangi si nenek. Aku perkirakan bocah itu baru murid kelas satu atau dua. Dialognya dengan si nenek jelas terdengar dari tempat aku duduk. “Berapa harganya Nek?” “Satu plastik kue Lima ribu, nak”, jawab si nenek. Anak kecil itu mengeluarkan uang lima puluh ribuan dari kantongnya dan berkata : “Saya beli 10 plastik, ini uangnya, tapi buat Nenek aja kuenya kan bisa dijual lagi.” Si nenek jelas sekali terlihat berbinar2 matanya : “Ya
Disini kita berbagi dan bercerita