Langsung ke konten utama

BAHAYA TIDUR TELENTANG

Ternyata tidur telentang sangatbahaya.Tidur telentang dilarang oleh parapeneliti dari Jepang dan para ahli dariberbagai negara.Kenapa...?Ini kutipan nasehatnya :"Kalau tidur jangan pernah denganposisi telentang sebab hal ituberbahaya bagi kesehatan dan jiwaAnda.Penelitan membuktikan hasil yangmengejutkan.Orang2 yg tidur dgn telentang akanlangsung mengalami :
1. Sesak nafas hingga pingsan
2. Tersedak hingga koma
3. Kerongkongan tersumbat hinggamati.
Oleh karena itu, kami menyaran kanagar Anda menghindari tidurtelentang.Sebab, tidur telenBaut, telenPaku,telenObeng saja sudah pasti setengahmati dan setengah hidup, apalagikalau telenTang.
Jadi, demi keselamatan Anda kami menyarankan jangan telen apa-apawaktu tidur, apalagi kalautelenTang....
#Maaf_Hanya_Hiburan_semata
Sumber : BC WA Teman

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KISAH SEDERHANA DALAM MENGHADAPI HIDUP

Muhasabah Diri oleh Ustadz Subhan Bawazier Harta kita sebenarnya adalah apa yang kita berikan, bukan apa yang kita simpan untuk diri sendiri. Ketika kita meninggalkan dunia ini, harta itu akan menjadi milik ahli waris dan tidak lagi bermanfaat bagi kita yang telah meninggal. Padahal, seumur hidup kita telah bekerja keras untuk mengumpulkan harta tersebut. Namun, pada saat kematian, kita tidak membawa apapun kecuali selembar kain kafan yang diikat dengan tali. Kita tidak membawa uang atau kartu nama penting untuk membantu kita di akhirat. Bahkan tidak ada hijab syari yang modis yang bisa dipakai, hanya Pocong yang menjadi pakaian terakhir kita. Meskipun kita memiliki banyak harta seperti pakaian, tanah, rumah, deposito, atau mobil mewah, semua itu tidak bisa dibawa ke dalam kubur. Semua itu ditinggalkan dan tidak memiliki arti di akhirat. Karena itu, marilah kita bersama-sama mengumpulkan harta kita pada BANK SEMESTA ALAM milik Allah Subhanallahu Wa Ta'ala, yaitu dengan melakukan am...

Selingan (jangan menuduh & mengintimidasi)

Seorang isteri kehilangan beberapa helai celana dalamnya yang mahal. Dengan ngotot ia menuduh & mengintimidasi pembantu yang mencurinya. Memelas, menangis dan bersumpah, pembantunya menyatakan bahwa dia tidak mengambilnya. Namun si ibu tetap ngotot dan mendesak. Merasa kepepet dan putus asa, dia berkata: "Bu tolong panggilkan Bapak ke sini!" Sang isteri makin murka: "Apa urusannya dengan Bapak?" Mendengar ribut ribut dan tangis, sang suami muncul. "Ada apa?" tanya suami Dengan nekad sang pembantu berkata: "Ibu kehilangan celana dalam. Saya sudah bersumpah tidak tahu apa apa, tapi Ibu terus mendesak. Tolong Bapak bersedia jadi saksi. Bapak kan tahu kalau saya tak pernah memakai celana dalam.........." Serius amat sih bacanya...mungkin pengalaman pribadi ya... Sumber : BC WA Teman